Tempat Wisata di Garut - Musim berlibur telah tiba, bus-bus dari beragam daerah bersama-sama membawa penumpang menuju obyek wisata. Tak tahu mulai sejak kapan, Yogyakarta senantiasa jadi satu diantara destinasi wisata favorite untuk mereka yang tidak menginginkan liburannya selesai percuma. Walau telah nyaris 4 th. menetap di Jogja, kami tidak ingin kalah dengan mereka yang tengah semangat menjelajahi tempat wisata mengasyikkan di Kota Budaya ini. Nah, minggu lantas, destinasi wisata kami kembali jatuh ke daerah Gunungkidul. Kenapa Gunungkidul? Terkecuali lantaran letaknya yang tidak sangat jauh dari pusat kota, Gunungkidul mempunyai banyak spot asyik yang pantas di-explore lagi, lagi, serta lagi. Jadi, di Pantai Drini serta Bukit Kosakora kami menginjakkan kaki –yang sudah pasti arti sekali dayung dua pulau terlampaui dapat kami rasakan dengan cara real.
Sebelumnya ke Kosakora, main air dahulu di Pantai Drini
Perahu di Pantai Drini Gunungkidul
Pantai Drini adalah satu diantara deretan pantai eksotis yang ada di desa Banjarejo, Kec. Tanjungsari, kab. Gunungkidul, dengan saat tempuh sekitaran 2-3 jam dari pusat kota Yogyakarta. Pantai yang satu ini terdapat di segi timur pantai Baron serta Pantai Selama.
Beberapa hal dramatis sebelumnya serta setelah tiba di Pantai Drini, dari mulai ketilang polisi, sepatu rusak, hp terendam di air laut (Hikz.. ceroboh), motor bocor, kesasar, serta ada banyak hal dramatis yang lain yang bakal begitu melelahkan apabila satu-satu dikisahkan. Walau sedih serta ada sedikit perasaan menyesal, kami tetaplah coba nikmati serta tetaplah bersenang-senang.
Kami tiba di Pantai Drini jam 3 sore, yakni saat di mana matahari tengah cukup bersahabat untuk temani mandi serta menanti sunset. Ruang parkir yang luas, beberapa kumpulan perahu nelayan yang berjejer di pinggir pantai serta sederet warung makan komplit dengan kamar mandinya, juga tempat beribadah menyongsong kehadiran kami yang tengah ditindih rasa jengkel lantaran ditilang polisi di satu diantara perempatan jalan Wonosari. Nada debur ombak, hamparan pasir putih, juga tamparan angin laut yang beri kesegaran tubuh bikin rasa jengkel serta capek kami sirna. Seperti beberapa pantai Gunungkidul yang lain, Pantai Drini sejenis jadi bius sendiri buat kamu yang tengah ditindih rasa jengkel, capek, juga letih.
Satu diantara hal menarik yang dapat anda temui di pantai ini yakni ada satu pulau kecil yang membelah pantai jadi dua sisi, yakni segi timur serta segi barat dengan ciri-ciri ombak yang tidak sama –seolah mempunyai kepribadian ganda ; satu segi keras serta garang, sedang segi yang lain lembut serta tenang. Nah, disisi timur dengan ciri-ciri ombak yang lembut serta tenang berikut anda dapat mandi serta memanjakan tubuh sepuasmu, seperti ada di satu bath tub raksasa yang dapat merenggangkan otot-otot kaku.
Oh iya, bila iar laut tengah surut, anda dapat segera menyebrangi pulau itu. Dari atas bukit pulau tersebutlah anda dapat menjumpai keeksotisan hamparan pantai Drini serta beberapa hal eksotis yang lain. Di sini, anda dapat juga lihat ikan-ikan lucu serta bermacam biota laut dengan mata telanjang, namun dengan catatan waktu air laut surut ya…
Selepas senang memanjakan diri, perjalanan kami teruskan ke Bukit Kosakora yang pas ada di samping pantai Drini.
Nah, saat ini waktunya nge-ninjahatori di Bukit Kosakora!
Papan Bukit Kosakora
Bukit Kosakora ini ada di segi timur pantai Drini, untuk meraih bukit Kosakora kami mesti jalan kaki menuyusuri pantai Drini lebih kurang 2 KM, dengan cacatan waktu air laut tengah surut. Akses menuju bukit Kosakora memanglah masihlah susah, terkecuali mesti jalan kaki menyusuri hamparan pantai Drini, kami juga diharuskan menyusuri jalan setapak yang dipenuhi semak-semak, rimba belukar, sebagian perbukitan kecil, serta persawahan yang bikin adrenalin cukup terpacu. Alhamdulillah perjalanan kami aman serta selamat tiba di tujuan.
Anda dapat menuju arah Pantai Ngerumput yang pas ada di kaki Bukit Kosakora, namun anda bakal tetaplah dibawa untuk menyusuri jalan setapak, semak-semak, rimba belukar, serta persawahan. Ya, akses menuju bukit Kosakora memanglah masihlah begitu susah untuk dijangkau. Janganlah menyerah dahulu ya kawan. Tetaplah berjuang.
Bukit yang mempunyai ketinggian sekitaran 50mdpl serta condong masihlah baru ini, mempunyai pesona alam yang demikian alami serta hijau. Pas di bawahnya, tehampar pesona Pantai Ngerumput, serta sederetan pantai Gunungkidul seperti Pantai Drini, Pantai Kukup, serta Pantai Baron yang demikian mengangumkan waktu diliat dari atas. Rasa takut serta capek waktu melalui semak-semak pastinya akan terbayar sesampainya di Bukit Kosakara. Oh iya, saat paling pas menuju bukit Kosakora yaitu waktu matahari merangkak ke barat, waktu saat membawa kita menuju senja.
Sebelumnya ke Kosakora, main air dahulu di Pantai Drini
Perahu di Pantai Drini Gunungkidul
Pantai Drini adalah satu diantara deretan pantai eksotis yang ada di desa Banjarejo, Kec. Tanjungsari, kab. Gunungkidul, dengan saat tempuh sekitaran 2-3 jam dari pusat kota Yogyakarta. Pantai yang satu ini terdapat di segi timur pantai Baron serta Pantai Selama.
Beberapa hal dramatis sebelumnya serta setelah tiba di Pantai Drini, dari mulai ketilang polisi, sepatu rusak, hp terendam di air laut (Hikz.. ceroboh), motor bocor, kesasar, serta ada banyak hal dramatis yang lain yang bakal begitu melelahkan apabila satu-satu dikisahkan. Walau sedih serta ada sedikit perasaan menyesal, kami tetaplah coba nikmati serta tetaplah bersenang-senang.
Kami tiba di Pantai Drini jam 3 sore, yakni saat di mana matahari tengah cukup bersahabat untuk temani mandi serta menanti sunset. Ruang parkir yang luas, beberapa kumpulan perahu nelayan yang berjejer di pinggir pantai serta sederet warung makan komplit dengan kamar mandinya, juga tempat beribadah menyongsong kehadiran kami yang tengah ditindih rasa jengkel lantaran ditilang polisi di satu diantara perempatan jalan Wonosari. Nada debur ombak, hamparan pasir putih, juga tamparan angin laut yang beri kesegaran tubuh bikin rasa jengkel serta capek kami sirna. Seperti beberapa pantai Gunungkidul yang lain, Pantai Drini sejenis jadi bius sendiri buat kamu yang tengah ditindih rasa jengkel, capek, juga letih.
Satu diantara hal menarik yang dapat anda temui di pantai ini yakni ada satu pulau kecil yang membelah pantai jadi dua sisi, yakni segi timur serta segi barat dengan ciri-ciri ombak yang tidak sama –seolah mempunyai kepribadian ganda ; satu segi keras serta garang, sedang segi yang lain lembut serta tenang. Nah, disisi timur dengan ciri-ciri ombak yang lembut serta tenang berikut anda dapat mandi serta memanjakan tubuh sepuasmu, seperti ada di satu bath tub raksasa yang dapat merenggangkan otot-otot kaku.
Oh iya, bila iar laut tengah surut, anda dapat segera menyebrangi pulau itu. Dari atas bukit pulau tersebutlah anda dapat menjumpai keeksotisan hamparan pantai Drini serta beberapa hal eksotis yang lain. Di sini, anda dapat juga lihat ikan-ikan lucu serta bermacam biota laut dengan mata telanjang, namun dengan catatan waktu air laut surut ya…
Selepas senang memanjakan diri, perjalanan kami teruskan ke Bukit Kosakora yang pas ada di samping pantai Drini.
Nah, saat ini waktunya nge-ninjahatori di Bukit Kosakora!
Papan Bukit Kosakora
Bukit Kosakora ini ada di segi timur pantai Drini, untuk meraih bukit Kosakora kami mesti jalan kaki menuyusuri pantai Drini lebih kurang 2 KM, dengan cacatan waktu air laut tengah surut. Akses menuju bukit Kosakora memanglah masihlah susah, terkecuali mesti jalan kaki menyusuri hamparan pantai Drini, kami juga diharuskan menyusuri jalan setapak yang dipenuhi semak-semak, rimba belukar, sebagian perbukitan kecil, serta persawahan yang bikin adrenalin cukup terpacu. Alhamdulillah perjalanan kami aman serta selamat tiba di tujuan.
Anda dapat menuju arah Pantai Ngerumput yang pas ada di kaki Bukit Kosakora, namun anda bakal tetaplah dibawa untuk menyusuri jalan setapak, semak-semak, rimba belukar, serta persawahan. Ya, akses menuju bukit Kosakora memanglah masihlah begitu susah untuk dijangkau. Janganlah menyerah dahulu ya kawan. Tetaplah berjuang.
Bukit yang mempunyai ketinggian sekitaran 50mdpl serta condong masihlah baru ini, mempunyai pesona alam yang demikian alami serta hijau. Pas di bawahnya, tehampar pesona Pantai Ngerumput, serta sederetan pantai Gunungkidul seperti Pantai Drini, Pantai Kukup, serta Pantai Baron yang demikian mengangumkan waktu diliat dari atas. Rasa takut serta capek waktu melalui semak-semak pastinya akan terbayar sesampainya di Bukit Kosakara. Oh iya, saat paling pas menuju bukit Kosakora yaitu waktu matahari merangkak ke barat, waktu saat membawa kita menuju senja.